Konferensi ini sukses menghadirkan 45 pembicara dengan 21 topik berbeda, mulai dari bisnis, NFT, sampai entertainment 88rising. Diadakan di Ballroom 1 & 2 The Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, Jakarta yang sukses menginspirasi lebih dari 1000 peserta setiap harinya.

Kemeriahan ini sudah lama tertunda, setelah ICON 2020 diadakan secara online kini di tahun 2022 akhirnya secara offline. Dihadiri pemilik dan pemimpin perusahaan terkemuka, para pelaku UMKM, startup serta mahasiswa/i juga turut hadir di acara ini.






Para pembicara yang hadir menyampaikan berbagai topik yang pastinya sayang untuk dilewatkan, untuk itu simak ulasannya dari AlaCASA!

Konferensi Hari Pertama - Kamis, 6 Oktober 2022

Dibuka dengan menyajikan data bahwa COVID-19 mempengaruhi perubahan di Indonesia dalam hal demografi, kebutuhan, pemilihan merek serta gaya hidup. Mudahnya berpromosi di sosial media membuat awareness merek lokal semakin tinggi, sehingga para konsumen di Indonesia mulai beralih ke merek-merek lokal. Kolaborasi merek juga semakin tinggi setelah pandemi ini, cara ini digunakan bukan hanya untuk sisi komersil, melainkan untuk meningkatkan interaksi dan kepercayaan publik terhadap merek yang berkolaborasi.



Kiri ke kanan: Marcel Lukman, President Director Atmos Indonesia, Rohan Mathur, Marketing Director SEA, The LEGO Group, Jacqueline Karina, Founder & CEO KOKUMI, dan Samira Shihab, Co-founder & CEO Tinkerlust saat sesi ‘The Power of Collaboration’ 


Meningkatnya digitalisasi ini menjadi main topic secara keseluruhan konferensi. Membahas berbagai perusahaan yang mengubah sistemnya dengan mendigitalisasi setiap prosesnya. Hal itu karena seiring dengan gaya hidup digital yang semakin tinggi. Seperti BCA yang tetap memberikan layanan yang better, cheaper, faster dan safer. Begitupun dalam hal bisnis, inovasi cloud kitchen muncul untuk suatu brand yang ingin terus membuka tokonya walau tanpa adanya physical store dan dapat terus berjalan melalui pemesanan online. 



Armand Hartono, Deputy President Director BCA memberikan pemaparan bagaimana BCA beradaptasi saat pandemi


Topik teknologi ini terus dilanjutkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengenai Smart City. Suatu reformasi di bidang birokrasi dimana transparansi informasi dapat diakses oleh semua pihak. Smart City bisa dilaksanakan untuk di pedesaan, seperti misalnya para petani memanfaatkan teknologi untuk memantau perkembangan hasil taninya. Dan tentunya, isu penggunaan kendaraan listrik ini akan dipersiapkan infrastrukturnya demi lingkungan yang lebih baik.



Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat memaparkan Smart City melalui virtual platform 


Penutupan di hari pertama diisi oleh Martin Lindstrom, World's top 50 business thinkers. Martin membocorkan bagaimana cara memberikan rasa nyaman untuk konsumen, yaitu dengan membuat hubungan human to human dalam perusahaan yang bergerak di bidang B2C maupun B2B. Hal itu dikarenakan empathy menjadi suatu common sense, konsumen tidak akan pernah lupa bagaimana suatu perusahaan memberikan rasa nyaman untuk mereka, bukan hanya sekedar dari tindakan maupun perkataan.



Martin Lindstrom, one of World’s top 50 business thinkers, saat memaparkan topiknya After COVID-19: Rethink Consumers = Rethink Business


Konferensi Hari Kedua - Jumat, 7 Oktober 2022

Dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno. Sesi ini membahas topik Kompetisi di Industri Ekonomi Kreatif, mengungkap fakta adanya 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif. Tetapi, untuk mendapatkan peluang ini masyarakat Indonesia harus bertindak cepat dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung kesempatan yang ada.





Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, memaparkan tentang ekonomi kreatif di panggung ICON2022


Tren mengenai Non Fungible Token (NFT) juga dibahas dalam ICON2022. Topik ini langsung dipandu oleh para professional. Diprediksi NFT akan lebih dari sekedar seni digital, perusahaan pun bisa menggunakan NFT yang telah dilengkapi utilitas untuk menggaet konsumen lebih banyak lagi. 


Dari kiri ke kanan: Dennis Adhiswara, Actor & Creative Manager BlocX, Brandon Salim, Co-Founder & CMO Arktivak, Nick Yudha, Co-Founder & CEO Arktivak dan Ronan Mense, President & Managing Director APAC di AppsFlyer

Kecanggihan teknologi juga diikuti dengan mudahnya para content creator untuk membuat konten. Namun, membuat content yang menghibur ternyata juga tak semudah membalikkan telapak tangan. Content creator harus tahu konten tersebut diperuntukkan di channel apa, dan apa karakteristik yang ingin dibangun berdasarkan konten tersebut.



Andovi Da Lopez, Host Bongkar Narasi dan Luna Maya, Artis, Entrepreneur & Content Creator berbincang terkait bagaimana membuat konten berkualitas


Sesi yang tak kalah menarik dari pembahasan Work From Anywhere adalah ditemukan data dari Kantar Indonesia yang menyatakan 84% orang indonesia keberatan untuk melakukan work from office secara full. Walaupun demikian, sistem WFA bisa meningkatkan produktivitas serta better engagement dari para karyawan. 


Dari kiri ke kanan: Edy Sulistyo, CEO GoPlay, Raisa Andriana, Singer & Entrepreneur, Founder Juni Records and Raine Beauty, Gaery Undarsa, Co-founder & CMO, tiket.com, dan Asteria Elanda, Head of Public Relations MRA Media


Setelah dua hari konferensi ini berlangsung, ditutup dengan kehadiran President 88rising Derek Hsu. Membahas agensi yang beliau kerjakan bisa menyaingi kalangan musik internasional dengan talentnya yang berasal dari Asia bahkan ada yang berasal dari Indonesia, hal ini karena melihat peluang secara kreatif.




Sumber Foto: ICON 2022
Teks Oleh: Putri Rahma Safhira