Tepat di tanggal 9 April 2021, Buckingham Palace mengumumkan berita duka cita atas meninggalnya Pangeran Phillip, Duke of Edinburgh. Suami dari Ratu Elizabeth II yang telah mendampingi ratu lebih dari enam dekade ini, menutup usia di umur 99 tahun. Sebelum pengumuman ini, beliau dikabarkan baru saja keluar dari Rumah Sakit King Edward VII usai menjalani perawatan selama sebulan terkait kondisi jantung yang dimilikinya.
Sebagai anggota keluarga kerajaan, serangkaian prosesi pemakaman akan dilaksanakan yang disinyalir telah diatur dari jauh hari oleh Royal Household yang mencerminkan keinginan dari Pangeran Phillip.
Beberapa bangunan arsitektur bersejarah di Inggris tampak menjadi saksi atas prosesi pemakaman dari His Highness, suami yang dinikahi Ratu Elizabeth II 5 tahun setelah ratu dinobatkan. Dimana sajakah bangunan arsitektur yang digunakan selama prosesi pemakaman Pangeran Phillip? Berikut ulasannya.
Jenazah dari Pangeran Phillip akan disemayamkan di area Windsor Castle, istana berusia 1000 tahun yang paling disukai Ratu Elizabeth II dan menjadi kediaman pasangan ini semenjak masa lockdown di Inggris.
Baca juga, 5 Fakta Pangeran Philip Meninggal di Windsor Castle
Prosesi utama saat pemakaman akan dilaksanakan di St. George's Chapel yang masih berada di dalam area Windsor Castle. Prosesi pemakaman seharusnya dihadiri oleh kepala negara dari beragam dunia. Namun akibat pandemi, upacara ini hanya dihadiri oleh 30 orang dan menerapkan protokol kesehatan. Selain kerap digunakan untuk pernikahan kerajaan, bangunan bergaya Perpendicular Ghotic ini memiliki Royal Burial yang turut menjadi makam dari ayah Ratu, yaitu Raja George VI.
Baca juga, Bangunan Bersejarah Saksi Bisu Royal Wedding Inggris
Guna menghormati meninggalnya Pangeran Phillip, seluruh bendera kerajaan (Union Jack, the flags of England, Scotland, Wales and Northern Ireland, serta ensigns and ships' colors) di Buckingham Palace tampak diturunkan menjadi half-mast hingga pukul 8 pagi waktu setempat sehari usai pemakaman dilaksanakan.
Gereja di tengah kawasan London yang turut dikenal sebagai World Heritage Site ini mulai membunyikan tenor bell tiap 60 detik sejak pukul 18.00 BST pada 9 April 2021. Lonceng berbunyi 99 kali sebagai bentuk penghargaan kepada tiap tahun dalam kehidupan Pangeran.
Secara keseluruhan, prosesi pemakaman serta penghormatan berupa gun firing akan ditampilkan dalam TV Nasional. Namun, untuk upacara terkait militer hanya untuk personil di balik istana. Menghadapi sentimen publik yang sedang berkabung, pemerintah tetap mengingatkan ke seluruh warga lokal agar tidak berpartisipasi dalam pemakaman. Ini termasuk dengan tidak meninggalkan karangan bunga di depan Royal Residence serta terus mengikuti protokol kesehatan selama masa pandemi.