Kebakaran yang terjadi pada tanggal 14 April 2019 lalu di Notre Dame, Paris dan pada 16 April 2019 terjadi lagi kebakaran di tempat suci, Masjid Al Aqsa, Yerusalem. Membuat rumah ibadah yang memiliki nilai sejarah ditinggalkan begitu saja, para arsitek pun memiliki cara baru dalam membangun kembali rumah ibadah ini.
Permasalahan yang juga menjadi peluang baru bagi investor dan arsitek untuk menyelamatkan tempat ini dengan merubah tujuan awal tersebut, menjadi penggunaan lainnya, seperti menjadi hotel, rumah, museum bahkan perpustakaan.
Baca juga, Notre Dame Terbakar! Ini 10 Ide Kreatif Wajah Barunya
Gereja tua Vilanova de la Barca (Lleida, Spanyol) adalah bangunan abad ke 13 yang dihancurkan pada 1936 karena pemboman perang saudara di Spanyol. Tujuan utama pemulihan Gedung ini adalah penampilan asli gereja dan transformasi aula serba guna.
Terletak di area Pennines Utara, dekat air terjun High Force, Inggris, konversi kapel berdiri disana dengan interior modern. Memiliki dapur yang besar, ruang tamu, empat kamar tidur dan kamar mandi keluarga yang mewah bangunan ini di rancang oleh arsitek Evolution Design.
Sebuah gereja yang dirancang oleh Linc Thelen Design, Scrafano Architects berubah menjadi rumah ini terletak di Chicago, United States. Rumah ini tetap menampilkan detail sejarah gereja, dimulai dari jendela kaca patri asli, menara lonceng, batu bata yang dibuat secara modern.
Biara Carmen merupakan penyeimbangan antara desain, sejarah dan alam yang dirancang oleh Francesc Rifé Studio. Terletak di Valencia, Spanyol ini menjadi studio untuk budaya, memasak bahkan hotel pada nantinya.
Terletak di Alenquer, Portugal. Gereja tua yang berubah menjadi ruang “wadah” pameran yang menyinggung kehidupan dan warisan sejarah Damiao de Gois ini dirancang oleh Henrique Marques, Rui Dinis.
Baca juga, Santai dan Penuh Edukasi di Perpustakaan Erasmus Huis
Gereja yang berasal dari 1884 direnovasi besar-besaran dan dijadikan tempat yang multifungsi, berisikan perpustakaan, museum, ada bar ataupun toko. Bangunan yang dirancang oleh Molenaar & Bol & van Dillen Architects ini menjadi ruang berfungsi yang bisa dinikmati oleh umum.
Biara Sant Francesc berlokasi di Kota Catalan, Santpedor, Spanyol ini berubah menjadi auditorium dan ruang budaya multiguna. Kedepannya, David Closes sebagai arsitek mengharapkan di masa depan, lantai atas bangunan ini bisa digunakan sebagai arsip sejarah.
Sebuah biara tua yang berubah menjadi tempat pameran dan produksi seni kontemporer. Itu yang terpikirkan oleh Sol 89 sebagai arsitektur dari Contemporary Art Space di Sevilla Spain ini.
Baca juga, 16 Macam Arsitektur Rumah Paling Populer dan Sejarahnya
Arsitek Reitsema dan timnya, memanfaatkan kesempatan yang terjadi di akhir 2017, yaitu praktisi kesehatan yang melakukan pelayanan di De Poort van Borne. Tepatnya terletak di bekas gereja St. Theresa di desa Borne.
Biara Dominika Ptuj, yang telah dibubarkan pada akhir abad ke-18 ini direnovasi menjadi performance centre. Arsitek dari ENOTA pun tetap berhasil merenovasi nya dan menjaga sejarah dari masa lalu biara ini.
Gedung penginjilan reformasi belanda di Haarlo telah diubah menjadi rumah loteng yang unik. Leijh Kappelhoff Seckel van den Dobbelsteen architecten tetap mempertahankan kualitas bangunan peninggalan tahun 1928 ini.
Pada tahun 1930 terdapat gereja kayu di pinggir sungai De Rotte di Rotterdam, gereja itu pun dijadikan rumah di gereja oleh Ruud Visser Architects untuk keluarga dengan dua orang anak.
Sebuah ruang kerja canggih yang dibuat oleh Klaarchitectuur di sebuah kapel tua di Belgia. Salah satu syarat paling penting dalam pembangunan ini adalah untuk membuka kembali bangunan sejarah pada public.
Thomas Balaban dan tim berhasil merancang spa dan pusat kesehatan St Jude yang terletak di gereja dominika yang terletak di St Denis Street, Montreal, Canada.
Asrama Rectoria de la Selva ini terletak di gereja tua Sant Climent di Lleida. OAB selaku percancang proyek ini ingin menyesuaikan bangunan pada anak-anak2 dengan kebutuhan saat ini.