Sebagai rumah pinggir kota yang dikelilingi hutan dan sawah, pemilik rumah ingin lanskap di sekitar dapat merangkul rumahnya. Maka itu, dia meminta bantuan kepada biro arsitek asal Tiongkok, Archstudio.






Dipimpin oleh chief designer Han Wenqiang, rumah yang terletak di pinggir kota Tangshan, Tiongkok ini disulap dengan gaya siheyuan, rumah tradisional Tiongkok di mana interior courtyard dibiarkan terbuka.




Menggunakan material bata ekspos sebagai dinding, rumah baru ini menghadirkan empat kamar persegi yang berhadap-hadapan.


Baca juga: Yuk Simak 4 Inspirasi Taman dalam Rumah yang Indah


Di tengahnya, courtyard dengan atap berfungsi ruang utama yang terhubung langsung dengan eksterior hunian.






Meski ruang tengah dari rumah ini tidak menghadirkan privasi karena hanya dikelilingi oleh kaca lebar saja, masing-masing empat kamar tidur, ruang belajar, dapur, dan ruang perkakas, terpisah satu sama lainnya untuk memberikan privasi.


Setiap ruangan juga disediakan sudut berupa taman yang dikelilingi kaca lebar. Taman juga hadir di kamar tidur sebagai divider antara kasur dengan kamar mandi.




"Kami mengatur hubungan antara ruang, struktur, dan material, lalu menghadirkan keindahan alami dari material tersebut berdasarkan karakteristik kenikmatan pinggir kota," tutup Han.