Tak hanya sebagai makhluk hidup, ternyata pohon juga memiliki peran penting untuk menjaga kelestarian alam dan sebagai penopang berbagai sendi kehidupan di bumi. Pohon berfungsi untuk membersihkan udara dari partikel yang mencemari udara, menyediakan air bersih, mengurangi pencemaran udara, mengendalikan suhu dan kelembapan, sebagai pengendali banjir dan bencana alam, hingga dapat menambah nilai keindahan suatu lingkungan.
Pohon memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan warna, mulai dari pohon berbunga, pohon berduri, pohon berwarna-warni seperti pelangi, hingga pohon dengan ukuran yang besar. Berikut ini lima pohon besar yang terkenal di dunia. Apa saja? Simak!
Tak hanya dikenal memiliki diameter pohon yang besar, pohon coast redwood juga terkenal sebagai pohon tertinggi di dunia dengan tinggi sekitar 115,7 meter. Pohon coast redwood dikenal dengan sebutan hyperion dengan nama ilmiah Sequoia sempervirens yang terletak di Redwood National Park, California. Usia rata-rata pohon ini adalah sekitar 1200 hingga 1800 tahun.
Dikutip dari Live Science, pohon terbesar di dunia adalah giant sequoia yang memiliki nama latin yakni Sequoiadendron giganteum, yang terletak di California's Sequoia National Park.
Pohon ini dikenal dengan sebutan General Sherman yang memiliki volume sekitar 1.487 meter kubik. Ukuran itu hampir setara dengan lebih dari setengah volume kolam renang Olimpiade yang biasanya berukuran 2.506 meter kubik. General Sherman memiliki tinggi sekitar 95,7 meter dan diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun.
Pohon angel oak terletak di Charleston, Carolina Selatan, dan sudah berusia sekitar 400 tahun. Ranting-ranting pohon ini tumbuh melebar ke samping seakan-akan membentuk sayap malaikat, inilah yang membuat tanaman ini disebut pohon angel oak. Tinggi pohon ini hanya mencapai sekitar 20 meter saja, tetapi memiliki jangkauan daun dan dahan terluas yakni mencapai 1.500 meter persegi untuk daun, dan mencapai sekitar 27 meter untuk dahan.
Pohon yang membentuk menyerupai payung ini dinamai dengan pohon dragon blood, dan hanya dapat tumbuh di Pulau Socotra, Yaman. Pohon besar ini memiliki tinggi sekitar 10 meter dan memiliki nama ilmiah Dracaena Cinnabari. Mengapa pohon ini dinamai dengan pohon dragon blood? Ini karena pohon ini memiliki getah atau resin berwarna merah gelap seperti darah saat batang pohonnya ditebang. Resin atau getah berwarna merah gelap darah ini dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional atau pewarna alami.
Pohon besar ini dapat tumbuh hingga 30 meter dan lebar 10 meter dengan keliling sekitar 50 meter. Menariknya, batang pohon baobab ini dapat menyimpan air yang jumlahnya hampir setara dengan 32.000 galon air. Cadangan air ini berguna untuk mencegah kekeringan dan mempertahankan posisinya agar tetap tegak.
Dikutip dari baobab.org, pohon besar ini tumbuh secara spontan di Australia, Afrika, dan Madagaskar. Pohon baobab dapat tumbuh hingga ribuan tahun, bahkan pohon baobab tertua diperkirakan berusia sekitar 6000 tahun.
(Foto: Dok. Sergey Zhesterev/Unsplash)