Sustainability merupakan salah satu isu penting yang hingga saat ini masih terus dicari solusi terbaiknya, terutama dalam aspek produksi furnitur. Kembali populer dari beberapa tahun ke belakang, mungkin furnitur modular dapat jadi salah satu solusi terbaik guna mengatasi isu tersebut?






Sebagai salah satu usaha dalam melestarikan sumber daya alam sebagai material serta menekan gaya hidup konsumtif. Ariyan Davoodian merancang sebuah furnitur modular dengan mekanisme yang membebaskan pemiliknya untuk merancangnya sesuai dengan kebutuhan. Furnitur modular ini diperkenalkan dengan nama Un-Lim dan memiliki delapan bagian bongkar pasang tanpa harus menggunakan alat bantu spesifik.


Baca juga: Kilas Balik Tren Desain yang Disukai Setiap Zodiak




Delapan bagian yang tersedia dalam paket pembelian Un-Lim, menawarkan beberapa desain yang dapat diaplikasikan dari sebuah modul. Modul awal ini bisa dirancang sebagai coffee table atau rak kecil. Material dasar produk ini berasal dari kayu plywood dengan bobot yang ringan.






Untuk merancang berbagai jenis furnitur, modul-modul yang tersedia pada Un-Lim hanya perlu disambung dengan konektor panjang. Konektor tersebut berperan sebagai engsel serta mekanisme pengunci agar bentuk dapat menghasilkan bentuk furnitur seperti kursi atau meja yang sesuai.


Baca juga: Arisan Karya Museum MACAN: Karya Seni Harga Terjangkau!




Menurut sang desainer, dirinya menaruh harapan agar setiap orang yang membeli produknya dapat mampu mengurangi keinginan dalam membeli elemen interior baru dengan cara merancangnya sendiri. Kesan personal yang hadir juga akan menambah nilai sentimen ke dalam furntiur yang dimiliki.


Sumber foto: dok. Ariyan Davoodian / Design Boom