Pernahkah Anda di situasi canggung atau bingung saat berbicara dengan tukang saat membangun atau renovasi rumah? Apalagi jika Anda ternyata memutuskan untuk mengawasi sendiri tanpa bantuan ahli (arsitek / desainer / kontraktor). Istilah-istilah yang hanya tukang yang tahu kecuali arsitek atau desainer interior sih yang mengerti, walau masih ada beberapa yang terdengar asing.
Ini dia KBTI #AlaCASA (Kamus Bahasa Tukang Indonesia). Dari 5 KBTI ini, mana yang Anda baru tahu? Cek #KBTIAlaCASA di instagram @alacasa_id yang diupload secara reguler setiap bulannya.
Bukan sapi atau nama orang, Sophie. Sopi-sopi adalah dinding bagian atas yang berbatasan dengan genteng dan berbentuk segitiga. Sopi hanya untuk model atap pelana. Desain dengan dinding sopi ekspos di fasad sekarang mulai kembali jadi tren.
Bukan becandaan “knock knock, who’s there?” Nok/bubungan adalah aksesori genteng yang terletak pada bagian atas, depan, dan pinggir sebuah bangunan. Nok berfungsi untuk menutupi celah antara pertemuan kedua sisi genteng dan diisi dengan adukan semen. Macam-macam nok: nok tengah, segitiga, ujung kanan, ujung kiri.
Bukan lagu Tulus feat Glenn Fredly, Adu Rayu. Adu manis (Mitred Butt Joints) adalah jenis sambungan diagonal di bagian siku. Sambungan dipotong membentuk sudut 45 derajat, jadi saat disambung akan membentuk sudut tepat 90 derajat. Kenapa disebut adu manis? Karena tampilannya jadi lebih rapi dan estetis. Sistem ini bisa diterapkan di kitchen top table, ceiling, atau furnitur berbentuk L atau U. Biasanya harga meja dengan sistem adu manis akan lebih mahal daripada biasanya, karena lebih banyak material yang tersisa / terbuang untuk membentuk sudut miring tersebut.
Bukan permen berwarna hijau, tapi ini penyebutan dari para tukang tentang alat penyedot asap / bau. Sebetulnya yang dimaksud adalah exhaust fan, baik itu yang untuk di kamar mandi atau dapur. Penyedot asap di dapur sering disebut cooker hood.
Bukan bagian tubuh manusia. Pinggulan adalah sisi ujung sebuah permukaan yang membulat. Pada salah satu sisi material akan dibentuk 1/4 lingkaran untuk mengurangi sudut tajam, menambah estetika, serta aman untuk anak-anak. Biasanya diaplikasikan pada anak tangga, teras, meja dapur, meja wastafel atau sudut-sudut lainnya. Bentuknya bisa beragam, tergantung request