Merk furnitur asal Swiss, Vitra kembali merilis ulang kursi legendaris Chaise Tout Bois yang didesain oleh arsitek Prancis Jean Prouve pada 1941.
Kursi yang semuanya terbuat dari kayu ini bukan tanpa alasan. Ketika Perang Dunia Kedua dan material besi banyak digunakan untuk bahan baku senjata dan kendaraan perang, Prouve mencari material alternatif selain besi sebagai bahan baku kursinya.
"Langkanya material besi saat Perang Dunia memantik kreativitas Jean Prouve; Ia mengembangkan karya satu-satunya yang keseluruhan dibuat dari kayu," ujar perwakilan Vitra.
Baca juga: Furnitur Paling Cocok untuk Anak Super Aktif Di Rumah
"Vitra kini merilis ulang kursi yang sama dari 1941, yang masih sesuai dengan perspektif modern, tidak hanya dari pemilihan material, tetapi juga kemampuan inventifnya."
Kursi legendaris Chaise Tout Bois tersedia dalam dua pilihan warna, light dan dark oak, dan sesuai denga model aslinya, dibuat tanpa menggunakan mur.
Baca juga: Koleksi Furnitur ini Terbuat dari Limbah Minyak Sawit
Kursi ini terlihat berbeda dengan desain kaki dan penyangga belakang yang dikembangkan sendiri oleh Prouve untuk menahan berat badan bagian atas.
"Prouve menciptakan beberapa prototip dari kursi tersebut saat perang untuk mengujicoba kekuatan struktur dari bagian sambungan, posisi kaki, juga hubungan antara dudukan dengan bagian belakang," tutup Vitra.