Kamar tidur menjadi salah satu ruangan di dalam rumah yang paling esensial. Pasalnya, disinilah pemilik rumah beristirahat dan menghabiskan sisa hari setelah lelah beraktivitas seharian.
Anda mungkin rutin mengganti seprai setiap minggu, atau membersihkan meja rias setiap hari, atau memasang diffuser untuk membuat kamar tidur harum dan segar. Tetapi, terlepas dari semua itu, ternyata ada saja beberapa benda di kamar tidur yang lebih kotor dari yang Anda kira. Apa saja? Berikut ini beberapa benda di kamar tidur yang sering lupa untuk dibersihkan —membuatnya menjadi benda paling kotor di kamar tidur.
Meletakkan tanaman hias di dalam kamar tidur memang bisa menambah kenyamanan dan daya tarik yang kuat ke kamar tidur Anda —dan bahkan bisa membantu membersihkan udara di dalam ruangan.
Akan tetapi, daun-daun pada tanaman hias bisa menjadi tempat menumpuknya debu-debu halus jika tidak sering dibersihkan. Hal ini justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan, misalnya saja, menyebabkan alergi. Oleh karena itu, bersihkan daun-daun tanaman hias dengan menyekanya dengan menggunakan lap bersih dan kering.
Selain itu, hindari menyiram tanaman hias secara berlebihan, karena tanaman Anda tidak hanya akan mati karena busuk akar, tetapi kemungkinan besar tanah yang terlalu lembap akibat penyiraman berlebihan dapat menjadi rumah bagi jamur untuk berkembang biak. Solusinya sederhana—sirami tanaman hias Anda sesuai dengan kebutuhan.
Karpet menjadi benda berikutnya di kamar tidur yang sangat mudah kotor. Bagaimana tidak, karpet merupakan benda yang mungkin puluhan atau bahkan ratusan kali Anda injak dalam sehari. Karpet juga sering terkena tumpahan makanan dan minuman—menjadikannya rumah bagi banyak debu, kotoran, dan bakteri.
Jika terus dibiarkan kotor, itu bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan anggota keluarga, seperti gatal-gatal atau alergi.
Selain menyedot debu dengan alat penyedot debu, Anda juga perlu menjemur karpet di bawah sinar matahari setiap seminggu sekali. Mencuci karpet juga perlu dilakukan setidaknya satu bulan sekali agar karpet bersih dan harum.
Selain membuat kamar tidur lebih harum, lilin aromaterapi juga dapat memberikan kesan menenangkan saat dinyalakan, serta memberikan sentuhan dekoratif pada kamar tidur.
Tetapi sayangnya, lilin aromaterapi mudah berdebu jika dibiarkan terbuka—dan ini akan cukup sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, setelah digunakan, tutup gelas atau jar lilin aromaterapi agar terhindar dari debu.
Sekilas, gorden di kamar tidur mungkin tidak terlihat kotor dan berdebu, tetapi jika diperhatikan Anda mungkin akan menemukan tumpukan debu-debu halus dan noda.
Untuk menghilangkan debu yang menempel pada gorden, sedot dengan menggunakan alat penyedot debu, dan untuk menghilangkan noda, cuci bersih gorden setidaknya satu bulan sekali. Jangan lupakan, bagian dalam dan luar jendela yang juga perlu untuk dibersihkan, ya!
Anda mungkin menyentuh kenop pintu sebanyak puluhan kali dalam sehari. Nah, apakah Anda yakin tangan Anda bersih saat menyentuh kenop pintu?
Ketika proses pembersihan, Anda mungkin tidak terpikirkan untuk membersihkan kenop pintu. Padahal, kenop pintu bisa menjadi tempat bagi banyaknya kuman dan bakteri. Itulah mengapa, Anda juga harus membersihkan kenop pintu dengan baik untuk menghilangkan tumpukan kuman dan bakteri.
Sama seperti kenop pintu, sakelar lampu di kamar tidur juga bisa menjadi tempat bagi banyaknya kuman dan bakteri— pikirkan berapa kali Anda menyentuh sakelar lampu.
Saat membersihkan kamar tidur, bersihkan juga sakelar lampu dengan lap bersih yang sudah dibasahi sebelumnya, tetapi jangan terlalu basah, kemudian seka sakelar lampu untuk menghilangkan kuman serta kotoran.
Perlu diperhatikan bahwa jangan menyemportkan cairan pembersih langsung ke sakelar lampu, karena bisa menyebabkan korsleting listrik.
Anda mungkin tidak pernah terlewat untuk mengganti sprei setiap minggu— itu bagus—tetapi ternyata kasur Anda juga membutuhkan pembersihan, lho! Kasur yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat menumpuknya debu, kotoran, dan tungau.
Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu-debu halus pada kasur, dan jemur kasur di bawah sinar matahari setiap seminggu sekali. Jika terdapat noda membandel pada kasur, cuci kasur dan keringkan di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
(Teaser: Photo by Spacejoy on Unsplash)