Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, masa depan bisa jadi akan berisi hal-hal yang tidak pernah terpikirkan. Misalnya saja, robot yang dapat membangun rumah.
Gagasan tersebut lalu dibuahkan dalam bentuk DFAB House, rumah eksperimen yang dirancang delapan profesor Institut Teknologi Konfederasi Zurich (ETH Zurich) dan terletak di Dubendorf, Swiss.
Dibangun di atas pusat penelitian NEST, bangunan tiga lantai yang rampung akhir tahun lalu menjadi tempat percobaan dan ruang pameran untuk teknologi-teknologi rumah pintar dan konstruksi robotik.
Baca juga: Hanya Selebar 2.5M, Rumah Ini Berdiri di Pinggir Pantai
Rumah ini dibangun murni dengan fungsi-fungsi digital seperti panel surya yang dapat menyuplai 7,5 kali dari banyaknya energi yang dibutuhkan bangunan.
Masuk ke interior, konstruksi inovatif menggunakan printer 3D menciptakan dinding melengkung dan beton-beton bergelombang yang indah.
Di lantai dasar yang menjadi ruangan umum, dibangun menggunakan beton, sedangkan dua lantai residensial di atasnya yang menggunakan rangka kayu dibangun oleh konstruksi robot.
Baca juga: Inspirasi Hunian di Lahan 43M2 yang Cukup Untuk 6 Orang
"Potensi arsitektural dari teknologi perancangan digital memang sangat besar," ujar Matthias Kohler, Profesor Arsitektur dan Perancangan Digital ETH Zurich.
"Sayangnya, teknologi ini masih jarang digunakan di dalam situs konstruksi. Dengan DFAB House, kami dapat mengujicoba teknologi baru bersama dengan industri dan secara cepat mengubah hasil penelitian menjadi kerja nyata."