Halo pecinta keju, tentu Anda tahu bahwa keju itu ada begitu banyak macam. Di Prancis sendiri proses pembuatan keju ini dapat menghasilkan 1200 tipe keju. Lalu apa perbedaannya? Selain warna dan tekstur, tentu rasanya juga berbeda. Meskipun tidak diketahui di mana produksi keju pertama kali ditemukan, bukti pembuatan keju awal lazim di Timur Tengah, Eropa, dan Asia Tengah. Keju kini semakin diminati masyarakat Indonesia, khususnya keju dari Eropa. 




ec.europa.eu


Keju dari Eropa sering kali disebut sebagai keju terbaik di dunia. Para artisan dan produsen dari Eropa ini menghasilkan dairy products berkualitas tinggi. Keju kebanyakan dihasilkan di negara-negara anggota Uni Eropa dengan Prancis sebagai negara terdepan yang mendominasi pasar keju lokal maupun internasional. 




Keju Eropa ini memiliki cita rasa tinggi karena terbuat dari susu sapi yang bahagia. Sapi-sapi ini dibebaskan berkeliaran di padang savana dataran tinggi Eropa. Karena dengan sapi yang bahagia dan bebas, maka susu dan keju yang diolah akan terasa lezat.


Saat pembuatan keju menyebar ke iklim yang lebih dingin di Eropa Utara, lebih sedikit garam yang dibutuhkan untuk pengawetan, yang menghasilkan varietas keju yang lebih lembut dan lembut. Iklim yang lebih dingin ini juga melihat penemuan keju tua, matang, dan biru. Banyak keju yang kita kenal sekarang (cheddar, gouda, parmesan, camembert) pertama kali diproduksi di Eropa selama Abad Pertengahan.


World Food Atlas


Tipe-tipe keju

Keju dapat dibedakan dari rasa, bentuk, tingkat fermentasi dan tekstur. Kandungan utama keju ialah dari susu atau dairy fat dimana bisa hanya kandungan utama saja atau dicampur dengan ragi atau unsur fermentasi lain. Terdapat 4 tipe keju:

  1. Soft, dimatangkan dari luar dan berwarna putih, biasanya cepat leleh di suhu ruangan. Contoh: Brie, Camembert, Mozzarella, Reblochon
  2. Semi-Soft, teksturnya halus dan creamy dengan rasa yang beragam. Contoh: Raclette, Gouda, Abondance, Morbier
  3. Hard, Tekturnya padat dan mudah diparut, Contoh: Emmental, Parmigiana, Beaufort, Mimolette, Tomme de Savoie.
  4. Blue, Keju berwarna hijau atau biru yang diakibatkan jamur penicillium roqueforti saat diproduksi. Contoh: Stilton, Bleu d'Auvergne, Bleu de Gex.


thespruceeats


Cara menyajikan dan menyimpan keju

Untuk menjaga tekstur asli dan rasa dari keju, cukup dibungkus rapi dengan plastic wrap atau aluminium foil dengan keju masih dalam packaging asli. Keju sebaiknya disajikan dalam suhu ruangan agar rasa dan aromanya semakin terasa lezat.


World Food Atlas


Cara menikmati keju

The Cheese Platter merupakan sajian berbagai macam keju yang dinikmati dengan ragam makanan pendamping atau snack. Padukan keju dengan biskuit atau roti, atau buah-buahan segar maupun kering, kacang-kacangan dan juga minuman hangat seperti teh maupun wine. Enjoy the European cheese everyday!





europeancheeses


Foto teaser: https://www.bhg.com/