Sudah sejak lama, tanaman marigold terkenal karena keindahan dan keserbagunaannya. Serta, kemampuannya untuk tumbuh subur di berbagai iklim. Keindahan warna bunga marigold bisa memberi warna kontras yang cerah pada taman rumah Anda. Ditambah, bunga marigold memiliki sejumlah manfaat luar biasa berkat aroma khasnya dan kandungan zat di dalamnya.
Itu semua menjadikannya salah satu pilihan tanaman hias terbaik untuk ditanam di halaman rumah, baik itu di tanah maupun di pot—cocok untuk Anda yang memiliki halaman yang tidak terlalu luas.
Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang cara merawat bunga marigold agar tumbuh subur, sekaligus manfaat bunga marigold.
Bunga marigold, atau yang memiliki nama ilmiah Tagetes erecta, merupakan tanaman hias dari keluarga Asteraceae. Di Indonesia, masyarakat lebih mengenal bunga marigold sebagai bunga gemitir atau gumitir.
Bunga marigold memiliki ciri-ciri yang sangat mudah dikenali. Ciri-ciri bunga marigold yang paling khas adalah bentuk bunganya yang bulat seperti pom-pom. Bunga marigold tumbuh dengan beragam warna, tetapi umumnya berwarna kuning atau oranye. Tanaman hias marigold dapat tumbuh dengan ketinggian hingga 90 sentimeter.
Cara merawat bunga marigold terbilang cukup mudah, sehingga sangat ramah untuk pemula. Tanaman hias marigold dapat tumbuh subur di berbagai iklim, baik itu di hari-hari panas dan kering maupun di hari-hari lembap. Ikuti cara merawat bunga marigold di bawah ini!
Meskipun tanaman hias marigold mampu tumbuh dan bertahan dalam kondisi cuaca apapun, namun tanaman hias ini menyukai sinar matahari yang hangat dan cerah untuk kesehatan bunganya. Kondisi minim sinar matahari dapat menghambat pertumbuhan bunganya menjadi kurang lebat. Jadi, yang terbaik adalah meletakkan atau menanam tanaman hias marigold di tempat dengan paparan sinar matahari penuh.
Saat pertama kali menanam benih tanaman hias marigold, pastikan Anda melakukan penyiraman secara teratur. Jangan biarkan tanah mengering dalam waktu lama. Di kondisi cuaca sangat terik dan panas, sirami tanaman baru setiap hari. Setelah beberapa minggu, saat tanaman telah membangun sistem perakaran yang baik, tanaman hias marigold akan lebih toleran terhadap tanah kering, namun tetap membutuhkan penyiraman teratur untuk membantu pertumbuhannya. Lakukan penyiraman sekitar satu minggu sekali atau saat tanah sudah dirasa kering. Tetapi berhati-hatilah untuk menghindari overwatering yang dapat menyebabkan busuk akar.
Tanaman hias marigold tidak terlalu rewel soal kondisi tanah. Tetapi, tanaman hias ini menyukai kondisi tanah yang tidak terlalu asam. Untuk itu, jaga pH tanah pada tingkat netral, sekitar 6,0 hingga 7,0. Jika Anda menanam bunga marigold di dalam pot, pastikan memiliki drainase yang baik
Pada dasarnya, tanaman hias marigold tidak memerlukan pupuk tambahan, kecuali kondisi tanah sangat buruk. Tetapi, untuk meningkatkan nutrisi dan mendukung pertumbuhannya, Anda bisa memberikan pupuk yang larut dalam air setiap bulannya. Namun, jangan sampai memberikan pupuk secara berlebihan, karena justru dapat menurunkan tingkat mekar bunga.
Tanaman hias marigold menawarkan sejumlah manfaat luar biasa, antara lain:
Salah satu manfaat bunga marigold yaitu dapat mengusir banyak hama jika ditanam di kebun sayur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Vermont menunjukkan bahwa, tanaman hias marigold dapat mengusir beberapa hama yang merugikan, seperti ngengat kubis, cacing tomat, dan kumbang kacang, berkat aroma marigold yang khas dan kuat.
Dalam penelitian lainnya juga ditemukan bahwa bunga marigold mampu mengusir nematoda parasit tanaman, cacing berukuran sangat kecil yang dapat mengganggu pertumbuhan atau mematikan tanaman.
Jadi, menanam tanaman hias marigold di kebun sayur Anda dapat membantu membuat tanaman sayuran di sekitarnya tetap sehat. Bahkan, bagi banyak tanaman sayuran lain, marigold dianggap sebagai tanaman netral, artinya tidak berbahaya atau pun bermanfaat, sehingga dapat ditanam berdampingan.
Sebagaimana diketahui, keindahan warna bunga marigold bisa memberi semburat warna ke dalam taman atau halaman rumah Anda, yang biasanya penuh dengan warna hijau.
Iya, Anda tidak salah membaca! Bunga marigold bisa dimakan (edible). Masih banyak orang yang tidak tahu bahwa bunga berwarna kuning oranye ini bisa dimakan. Bunga marigold lebih dari sekedar tanaman hias untuk mempercantik taman atau mengusir hama yang merugikan saja, tetapi juga merupakan tanaman yang bisa dimakan.
Anda bisa menambahkan kelopak bunga marigold ke dalam salad, menggunakan kelopak bunga marigold sebagai hiasan kue, atau buat saus vinaigrette dengan kelopak bunga marigold.
Satu lagi manfaat bunga marigold, ternyata dapat membantu mengatasi masalah kulit tertentu seperti ruam, eksim, atau gatal-gatal. Bunga marigold juga dapat membantu mengobati peradangan dan berbagai jenis luka, mulai dari luka ringan, luka iris, luka bakar, hingga luka baring. Itu semua berkat kandungan anti inflamasi dan anti-bakteri dalam bunga marigold.
Itulah semua yang perlu Anda ketahui tentang cara merawat bunga marigold agar tumbuh subur, sekaligus manfaat bunga marigold.