-
Bersih rumah
Kebersihan sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Dimulai dengan diri sendiri, membersihkan lingkungan sekitar dan memiliki rumah yang bersih adalah impian semua orang.
Tentunya, sebelum bebersih Anda harus memikirkan beberapa hal, seperti seberapa sering kita perlu membersihkan ruangan ini? Apa saja yang sebenarnya musti kita bersihkan? Dan yang paling sering terlintas dipikiran kita adalah, mulai darimana kita harus membersihkan semua ini?
Hikari House, Mario Wibowo, Courtesy of Pranala Associates
Anda harus mempersiapkan untuk menata ulang isi rumah, membersihkannya dari debu-debu, hingga mengorganisir barang apa saja yang masih digunakan atau sudah tidak perlu, itu akan membuat hunian Anda terasa lebih bersih dan nyaman.
Banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat rumah nyaman dengan bersih-bersih, seperti salah satu metode yang sedang marak dikalangan masyarakat ini yaitu metode KonMari. Berkat metode yang mudah diaplikasikan untuk merapikan rumah, masyarakat bisa mencontoh "The Tidiest Woman in The World" atau Marie Kondo ini dengan mengorganisir atau decluttering barang-barang yang ada di rumah.
Baca juga, 9 Fakta Unik tentang KonMari / Marie Kondo. Siapa Dia?
Anda juga harus memperhatikan area-area atau sudut-sudut mana yang sebenarnya perlu perhatian extra saat bersih-bersih. Dan apa saja yang perlu dibersihkan di area tersebut, berikut ini beberapa area yang perlu dibersihkan dirumah:
1. Mulailah dari paling depan
Area pertama yang menyapa tamu saat datang ke rumah Anda adalah halaman depan. Oleh karena itu, mulailah dengan area ini dengan cara menyapu setiap harinya, mencabut tanaman liar dan lumut disekitaran dinding pagar. Setelah membersihkan dinding pagar, mengganti cat dinding secara ulang bisa membantu menyambut ramah tamu di rumah Anda. Tak semuanya harus baru, cat ulang pagar dengan sedikit tambahan pot-pot tanaman hijau yang disusun rapi juga mampu memberikan kesan segar saat memasuki rumah Anda.
Alexander and Co
2. Membuat tamu nyaman di rumah
Ruang tamu bisa mencerminkan rumah Anda secara keseluruhan. Membuat tamu nyaman adalah tujuan penghuni rumah, dengan membersihkan ruang tamu yang mana menjadi tempat tamu bersinggah bisa menjadi salah satu caranya. Anda bisa membersihkannya dari debu atau noda yang ada di sofa ruang tamu, mencuci bantal sampai mengganti karpet selama 1 tahun sekali musti dilakukan agar mendapatkan ruang tamu yang bersih.
Setelah itu Anda bisa melanjutkannya ke daerah jendela, bersihkan jendela minimal 2 kali dalam setahun untuk memberi hasil yang baik, Anda bisa sekaligus membersihkan roster yang menjadi lubang angin terbuat dari semen dan pasir yang dicetak, karena roster ini membantu untuk menyalurkan udara segar ke dalam rumah.
Studio DB
Baca juga, Trik Jitu Membuat Rumah Tetap Rapi
3. Jangan lupakan kenyamanan keluarga
Ruang keluarga menjadi area penting yang harus diperhatikan secara lebih mendetail dalam kenyamanannya, karena disinilah seluruh anggota keluarga berkumpul untuk menikmati kebersamaan satu sama lain. Oleh karena itu, Anda jangan melupakan kebersihan dari ruangan ini yang tentunya akan menambah tingkat kenyamanan.
Bisa dimulai dengan membersihkan sofa dengan menyedot debunya, mengganti sarung bantal selama 3-6 bulan sekali secara berkala, membereskan pernak-pernik di ruang keluarga ini dengan cara memilah mana yang masih digunakan atau tidak, sampai mengelapnya dari debu yang bisa menganggu sirkulasi udara nantinya.
Iniesta Nowell Arquitectos
4. Makanan bersih di dapur yang rapi
Mempersiapkan makanan dan menyantap hidangan, sekarang ini dapat dilakukan sekaligus di dapur karena sudah terhubung langsung ke ruang makan. Area yang cukup mengoleksi noda bekas makanan yang membandel ini harus diberikan perhatian yang extra terhadap beberapa bagian dari ruangan, seperti sink, kompor, oven, dan kulkas.
Domain.com.au
Dengan penggunaan yang cukup sering tempat cuci piring harus dibersihkan setiap hari setelah pemakaian, cukup dicuci bersih karena tingkat konsesntasi dari mikroorganisme nya cukup tinggi di rumah. Jangan lupa untuk membersihkan oven dalam 6 bulan sekali, dengan mengeluarkan setiap rak yang ada dan rendamlah dengan air hangat, serta semprotkan cairan pembersih ke bagian dalam oven untuk pelengkap. Sebagai pengganti, Anda bisa menggunakan baking soda untuk menghilangkan plak yang menempel.
Baca juga, Sudah Dicoba, 15 Cara Menata Dapur Sederhana dan Rapi
Selain itu, penggunaan lemari es juga harus diperhatikan, dalam seminggu sekali cobalah bersihkan lemari es secara teratur sehingga dapat mematikan bakteri yang bersarang didalamnya, dan jangan lupa untuk mengorganisir koleksi makanan yang terdapat di lemari es.
Kate Rumson
Baca juga, 10 Tips Menciptakan Rumah Sehat untuk Keluarga
5. Kualitas tidur meningkat karena kamar yang bersih
Debu dan tungau yang bersarang di rumah dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan pernapasan seperti asma atau alergi debu. Kamar menjadi salah satu area debu bersarang, oleh karena itu sedotlah debu dari permukaan kasur memakai ujung model upholstery setiap 6 bulan sekali. Dan jangan sekali-kali melupakan mengganti bantal, guling serta seprai Anda, dengan metode pencucian lembut (memakain suhu 55-70 derajat celcius untuk seprai) yang diikuti dengan pembilasan, lalu pengeringan, dipastikan seluruh kuman yang menempel akan musnah.
Didus Design
6. Selamat tinggal kumar kamar mandi!
Penggunaan kamar mandi yang rutin membuat Anda harus rajin membersihkannya seminggu sekali. Dengan menggunakan disenfektan lalu mengelap bagian luarnya dengan kain selama seminggu sekali, cara itu bisa membantu menghilangkan kuman membandel yang bersarang di kamar mandi. Begitupula kejadiannya dengan wastafel dan cermin, untuk menghilangkan plak yang terlihat menempel Anda bisa menyikatnya atau sekedar mengelapnya hingga bersih kembali.
Selain itu Anda juga harus memperhatikan handuk mandi Anda, gantilah setelah seminggu pemakaian dengan yang bersih, juga pastikan handuk Anda di jemur sampai kering setelah setiap kali memakainya.
Emma Brynes, Interior Brave New Eco
Baca juga, Kapan Harus Bersih-Bersih?
7. Sulap halaman belakang menjadi segar
Halaman atau teras belakang merupakan area yang bisa dibilang jarang untuk digunakan dan itu membuat area ini jarang untuk dibersihkan. Berapapun ukurannya, area ini terkadang suka disulap menjadi area pusat ketika keluara besar datang ke rumah.
Evellyn Muller, Tavora Dainese Arquitetura
Jadikan halaman belakang ini menjadi area bermain anak-anak atau hanya sekadar tempat berkumpul keluarga. Anda bisa mulai menyapu bersih daun-daun yang berserakan, atau sekedar mencabut tanaman liar yang tumbuh. Lalu setelah itu, Anda dapat meletakan kursi taman bahkan karpet ditengah-tengah halaman untuk membuat area piknik dadakan saat acara keluarga berlangsung.
Brooke Wagner Design
Sumber teaser: dok. Astri Puji Lestari
-