Di tahun yang ke-11 ini, Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) hadir kembali dengan tujuan menjembatani seni dan desain dengan berbagai disiplin ilmu lain mulai dari fashion, film, perhotelan, F&B, dan lainnya.
Mengusung tema “Publik”, kali ini ICAD XI akan menampilkan instalasi spesial dari B.J. Habibie dan Irvan A. Noe’man. Sebagai upaya memperkaya dan memperkuat pengalaman ini, ICAD juga memperluas koneksinya melalui berbagai kemitraan dinamis dengan berbagai lembaga lokal maupun internasional.
Tidak hanya itu, puluhan desainer, seniman, arsitek, musisi, komunitas dan institusi Indonesia serta internasional juga akan ikut berkontribusi dalam pameran ini.
Tema “Publik“ diangkat dalam rangka mengingat bahwa publik merupakan elemen yang tak terpisahkan dari seni. Tema ini dapat memicu perhatian dan diskusi mengenai hubungan yang ada antara sebuah karya seni dan publiknya.
Baca juga, Simak Keseruan Malam Pembukaan ICAD 2018
Meyakini pentingnya publik sebagai audiens, pengguna, konsumen dan penentu tren, ICAD mengajak para seniman dan desainer untuk memunculkan ide-ide spekulatif tentang apa yang mungkin relevan dengan publik pasca-pandemi.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pameran ICAD kali ini tidak hanya akan berlangsung secara fisik di grandkemang Hotel Jakarta, tetapi juga secara virtual.
Baca juga, Faktor X! Perayaan Satu Dasawarsa ICAD 2019
Untuk merayakan desain dan seni yang unik khas Jakarta Selatan, ICAD bekerja sama dengan berbagai venue dan brand yang akan dikurasi di #KEMANG12730.
ICAD XI akan berlangsung dari 21 Oktober hingga 28 November 2021. Pameran ini sendiri akan dikonsentrasikan ke dalam beberapa kategori, yaitu In Focus (seniman dan desainer terkemuka dari Indonesia yang diundang), Artis Tamu (seniman dan desainer internasional yang diundang), Next Gen (seniman muda inovatif yang diundang), dan Open Submission.