Banyak masyarakat yang mulai mengikuti tren berkebun dan memelihara tanaman hias sebagai pelipur lara, terlebih saat pandemi waktu lalu, memelihara tanaman menjadi media untuk melepas stress. Apakah Anda salah satu dari bagian yang mengikuti tren itu?
Jika Anda termasuk bagian masyarakat yang mengikuti tren berkebun dan memelihara tanaman hias, mungkin Anda sudah tidak asing dengan tanaman hias yang satu ini. Bentuknya yang cantik dengan bunga yang mekar berwarna-warni ini sering kali disebut sebagai tanaman hias abadi. Pasalnya, tanaman ini selalu menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk mempercantik rumah.
Yes, Bunga Anggrek! Salah satu tanaman yang dinobatkan sebagai tanaman nasional Indonesia ini memiliki banyak jenis, mulai dari bentuk bunga, warna, hingga ukurannya yang bermacam-macam. Jika diuraikan, ada sekitar 30.000 jenis varietas dari tanaman anggrek yang berasal dari seluruh dunia mulai dari yang banyak ditemui hingga jenis yang paling langka. Tidak hanya bunganya yang cantik, tanaman ini juga mudah beradaptasi di lingkungan tropis seperti Indonesia. Bahkan untuk membudidayakannya pun tidaklah sulit, dan media tanam yang digunakan sangat sederhana.
Kali ini, AlaCASA akan memberikan inspirasi untuk Anda mengenai jenis-jenis Bunga Anggrek yang dapat mempercantik rumah Anda. Yuk, simak inspirasinya!
Jenis tanaman anggrek yang satu ini merupakan salah satu jenis anggrek yang mudah ditemukan dan populer di Indonesia. Anggrek bulan merupakan salah satu bunga nasional Indonesia yang mewakili karakter bangsa.
Anggrek bulan biasanya hidup dengan cara menempel pada batang pohon atau epifit. Jika berencana memelihara jenis anggrek yang satu ini, pastikan letakkan anggrek bulan di bagian yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Salah satunya simpan di batang pohon dengan daun yang rindang sehingga anggrek berada di bagian yang teduh.
Apakah Anda pernah melihat jenis anggrek yang satu ini? Anggrek dengan nama latin Paphiopedilum ini mudah ditemui di seluruh Asia dan dikenal luas karena bentuknya yang unik. Anggrek ini umumnya memiliki warna hijau dan putih di kelopak bunganya, dan di bagian tengah bunga terdapat kantong yang menyerupai bentuk sendal atau sepatu.
Mirip seperti anggrek bulan, anggrek sepatu juga dapat tumbuh menempel di batang pohon dengan cahaya yang redup. Selain itu, karena tidak memerlukan cahaya yang banyak, anggrek sepatu juga dapat disimpan di dalam rumah atau indoor, lho! Cukup letakkan anggrek sepatu sesekali di dekat jendela dengan cahaya secukupnya.
Baca juga: 8 Tanaman Ini Mampu Cegah Corona Masuk Ke Dalam Rumah!
Anggrek korsase atau yang dikenal juga dengan nama anggrek Cattleya merupakan salah satu anggrek yang menjadi pilihan populer untuk mempercantik rumah. Selain untuk menjadi dekorasi dan koleksi tanaman di rumah Anda, ternyata anggrek korsase juga sering digunakan sebagai campuran bunga potong untuk buket bunga, lho!
Anggrek korsase memiliki warna yang bervariasi. Mekar bunga anggrek ini juga dapat bertahan lama dengan suhu yang hangat dan cahaya yang sedang. Bunga ini cocok untuk Anda yang ingin mempercantik interior rumah, cukup letakkan di ambang jendela sebagai tanaman hias indoor dan saksikan kecantikan bunga korsase yang indah ini.
Pernah melihat anggrek ini? Mungkin sebagian dari Anda pernah melihatnya di kebun Raya. Pasalnya, jenis anggrek bernama latin Dendrobium macrophyllum ini sudah termasuk ke dalam bunga yang langka. Dulunya, anggrek jamrud menjadi favorit para pecinta tanaman hias dan tersebar di pulau Jawa. Tak ayal, beberapa masyarakat masih ada yang memiliki anggrek langka yang satu ini.
Anggrek yang satu ini memiliki kelopak bunga yang ramping berwarna hijau kekuningan dengan guratan garis cokelat di mulut bunganya. Walaupun sudah jarang ditemui, beberapa kolektor dan pecinta tanaman hias terus berusaha untuk kembali membudidayakan anggrek jamrud ini, lho!
Jenis anggrek ini merupakan jenis tanaman yang dilindungi di Indonesia. Tanaman bernama latin Ascocentrum miniatum ini dapat mudah ditemukan di pulau Jawa dan Sumatra. Bunga ini sering kali menjadi buruan para kolektor atau pecinta tanaman hias karena warna bunganya yang mencolok. Biasanya warna yang muncul adalah warna oranye atau kuning.
Berbeda dengan jenis anggrek lainnya, anggrek kebutan memiliki bentuk bunga yang kecil dan menyatu di dalam satu tangkai. Jika ingin memelihara bunga yang satu ini, Anda dapat menyimpan anggrek kebutan di area yang redup atau di bawah bayangan pohon dan pastikan kelembaban tetap terjaga, ya!
Anggrek yang satu ini merupakan tanaman yang berasal dari daerah Sulawesi Tenggara dan menjadi maskot dari provinsi ini. Anggrek serat ini seringkali dimanfaatkan umbinya, sesuai namanya, bagian yang dimanfaatkan adalah serat yang terdapat di dalam umbi bunga yang sering digunakan sebagai bahan kerajinan atau anyaman.
Bunga ini memiliki karakteristik yang unik. Kelopaknya ramping dan kecil, dapat tumbuh memanjang dan biasanya berwarna putih atau kehijauan. Bagaimana, Anda tertarik memelihara anggrek yang satu ini?
Mungkin beberapa dari Anda sering melihat jenis anggrek yang satu ini. Anggrek bulan bintang, sesuai dengan namanya memiliki kelopak berjumlah lima seperti bintang dan bagian tengah bunganya yang berbentuk bulat seperti bulan.
Anggrek bulan bintang biasanya ditemui di Kalimantan, namun terkadang jenis anggrek ini sering kali tumbuh secara liar di dekat aliran sungai. Banyak masyarakat yang memburu anggrek jenis ini karena tampilannya yang cantik dengan corak yang beragam.
Baca juga: Percaya? Ada Tanaman Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui
Lihatlah anggrek ini! Sungguh eksotis, ya? Anggrek hitam yang bernama latin Coelogyne pandurata ini mungkin menjadi buruan terbesar bagi para kolektor dan pecinta tanaman hias. Bagaimana tidak, bunga yang menjadi maskot kota Kalimantan Timur ini keberadaannya sudah sangat sulit ditemukan dan harganya yang selangit dapat mencapai ratusan juta!
Tampilan bunga dengan warna hitam eksotis ini dapat menghasilkan aroma yang sangat harum dan semerbak ketika bunga sedang mekar. Biasanya, selain warna hitam, ada juga kelopak bunga yang berwarna keunguan. Jika Anda tertarik untuk memilikinya, Anda harus mencari pembudidaya tersertifikat, ya!
Anggrek tebu atau Grammatophyllum speciosum yang juga sering kali disebut sebagai anggrek macan karena tampilan coraknya yang menyerupai totol macan ini merupakan jenis anggrek terbesar di dunia. Biasanya, kelopak bunga anggrek tebu ini berwarna kuning keemasan dengan corak totol berwarna cokelat.
Tanaman ini memiliki bentuk batang menyerupai tebu, maka itu sering kali disebut sebagai anggrek tebu. Uniknya, anggrek tebu ini dapat tumbuh hingga ketinggian 3 meter, lho! Apakah Anda tertarik untuk memilikinya sebagai tanaman hias di rumah Anda?
Dari beberapa jenis tanaman anggrek yang sudah dibahas di atas, manakah yang menjadi favorit Anda? Jika Anda memiliki keinginan untuk memelihara tanaman anggrek sebagai penghias rumah Anda, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik, ya! Umumnya anggrek merupakan tanaman epifit atau tanaman yang tumbuh menempel pada pohon. Jadi, bunga ini tidak perlu disiram terlalu sering, karena jika bagian akarnya terlalu lembab, batang dan daun anggrek dapat berjamur.
Jika Anda ingin membawa pulang anggrek-anggrek indah ini ke rumah, terutama anggrek yang langka, disarankan untuk mendapatkannya melalui pembudidaya yang tersertifikat resmi, ya! Biasanya, para pembudidaya anggrek yang tersertifikat sudah membudidayakan anggrek-anggrek langka tersebut selama 3 generasi. Anda juga bisa simak video di bawah ini untuk mengetahui trik dekor tanaman agar rapih di taruh dalam ruangan