Sangat banyak kendala yang terjadi saat memproduksi film ini, Film ini sudah dipersiapkan pada tahun 2019 silam dan rencana akan mulai digarap pada tahun 2020 awal. Namun, karena adanya pandemi di 2020, akhirnya garapan film ini ditunda selama 2 tahun.
Perihal terjadinya pandemi yang melanda di tahun 2020. Pengambilan gambar utama film ini akhirnya baru bisa dimulai pada 18 November 2020. Tak lama kemudian, pemeran utama Sri Asih yaitu Pevita Pearce mendadak terkena Covid-19. Akhirnya, film ini menyelesaikan syutingnya pada tanggal 1 April 2021 dengan total 67 hari. Pada 6 Juli 2022, Sri Asih merilis teaser resmi pertamanya.
Film ini merupakan film kedua dari produksi Sinema Bumilangit setelah film pertamanya yaitu “Gundala” yang tayang dan sempat booming pada tahun 2019 silam.
Screenplay Film sebagai rumah produksi Jagat Sinema Bumilangit baru-baru ini mengumumkan sutradara dan penulis film tersebut. Joko Anwar juga menyutradarai film “Gundala” pada tahun 2019, serta banyak film legendaris lainnya seperti “Pengabdi Setan”, “Perempuan Tanah Jahanam”, dan banyak film legendaris lainnya. Untuk posisi sutradara dan penulis skenario dipercayakan kepada Upi, sutradara kawakan yang telah membuat banyak film beragam genre.
Film Sri Asih merupakan sebuah film yang diadaptasi dari seri buku komik klasik berjudul sama. Komik tersebut dibuat oleh R.A. Kosasih yang dikenal sebagai Bapak Komik Indonesia pada tahun 1953 dan pertama kali diterbitkan oleh Penerbit Melodie asal Bandung, Jawa Barat di tahun 1954.
“Sri Asih ini benar-benar nge-push aku untuk keluar dari zona nyaman dan memberikan suatu gereget baru juga untuk aku,” Ujar Pevita. Pevita Pearce benar-benar mengerahkan seluruh energinya dalam persiapan film Sri Asih ini. Pevita bisa menghabiskan lebih dari 20 jam dalam seminggu untuk berlatih dan rutin cardio serta angkat beban di bawah pengawasan pelatih profesional. Pevita Pearce dan tim juga belajar bela diri dan koreografi pertarungan bersama Iko Uwais.